buble

Kamis, 28 Juli 2022

Jalan Saja Dulu

Saat ini memiliki kehidupan yang aku miliki sekarang mungkin sudah lebih dari cukup, cukup untuk makan, cukup untuk aku bersenang-senang, dan cukup untuk aku membahagiakan orang lain. Rasa cukup itu mungkin akan merasa kurang ketika aku dapat membahagiakan diriku sendiri, membawa diri ini menuju diri yang lebih baik, menjadi diri yang lebih ceria dibandingkan sebelumnya. Bahagia merupakan objek yang hanya diukur secara kualitatif saja, indikatornya pun tidak jelas, manipulasi juga banyak terdapat dalam hal ini. selayaknya manusia, apakah aku sudah bahagia selama ini?

2022 sudah melebih dari pertengahan, tahun ini mungkin bukan tahun terberat, namun tahun tempaan terkuat untuk siap ditempa lagi di tahun yang akan datang. Menyerah adalah hal yang mustahil untuk dikatakan, tapi sangat mudah untuk dilakukan, bayangkan saja, manusia mana yang tahan akan mental yang terus di tempa oleh ekspetasi, mental yang di tindas oleh kritik, mental yang ditindas oleh pertanyaan  yang sama sekali bukan untuk dirinya. 2022 ingin memberitahu tentang sesuatu, bahwa kamu tidak bisa hidup dengan mental itu di tahun 2023, kencangkan sabuk mu, agar tidak terpental dalam hentakan.

Teman, Sahabat, Pasangan, dan Keluarga adalah bagian terpenting dalam dirimu yang bisa engkau gunakan untuk mengahdapi segala cobaan, namun apa jadinya jika engkau tidak bisa memanfaatkan hal tersebut?, banyak orang mengelilingi namun seolah kamu berjalan sendiri, atau jangan jangan engkau terlalu berkhayal tentang keberadaan mereka yang sebenarnya tidak akan selalu ada untuk mu?. Bangun dulu untuk cuci muka, coba untuk berdiri, dan berjalan sendiri lagi.

Menebak mimpi memang sulit bagi manusia, angan yang selalu terbayang akan terus berada dalam ingatan tanpa adanya perbuatan, sedangkan tindakan tanpa adanya landasan pemikiran akan berubah menjadi hal yang sia-sia. Jadi apakah kamu akan bergerak tanpa tujuan?, atau duduk berifkir tanda adanya tindakan?. Mungkin kamu perlu duduk dan berfikir kembali untuk memilih kedua pertanyaan tersebut, jangan terburu-buru kalau kamu mau tersusul oleh saingan mu.

Semakin banyak yang bisa kamu lakukan akan menjadi semakin bernilai dirimu di mata orang yang mengandalkan, tentu saja siapa yang tidak bahagia jika seseorang menitipkan tujuan kepada mu dan kamu berhasil untuk mendeliver tujuan tersebut dengan baik. kadang saku mu penuh sehingga kamu harus menyimpan beberapa punya mu agar kantong mu bisa memuat harapan orang-orang yang kamu bawa. jika sudan selesai kamu bisa kembali ke titik awal dan membawa semua harapan yang kamu impikan.

Berjalan jauh tidak harus bersama-sama, berjalan saja dulu semampunya, istirahat jika perlu, jangan harapkan adanya tumpangan, simpan saja harapan tersebut, jalan saja dulu, jalan saja dulu, jalan saja dulu, tidak terasa kan kamu sudah jauh berjalan?, di titik akhir kamu juga harus berjalan, karena hidup itu tiada akhir, semua hanya saja tentang permulaan. Bahkan mati saja menjadi awal buat kehidupan dimasa yang akan datang.

Sesekali akan air sungai yang dapat kamu minum, berhentilah, duduk dengan nyaman, berbaringlah menunggu tuhan untuk menidurkan mu dengan tenang, kamu telah banyak melewati hal-hal yang menarik dalam hidupmu, bernafaslah hingga lupa akan bernafas, cobalah untuk memikirkan dirimu yang sudah lelah akan berjalan, sudah lelah akan memikul beban, tubuh yang butuh akan adanya asupan. Atas dasar sayang, hatimu akan tergerak untuk memulai pemulihan terhadap tubuhmu yang sudah sangat bekerja keras untukmu, hatimu akan bekerja sama dengan temannya untuk membuatmu tertidur, tertidur sangat pulas sekali, seakan tidak terasa paginya kamu memiliki semangat yang lebih tinggi dari hari kemarin, dan siap untuk berjalan kembali.

Rabu, 06 Juli 2022

Prajurit 121

Perkanalkan aku prajurit dari batalion 121
Apakah kalian tidak lihat? saya tegap, keras kepala, dan nurut akan segala perintah
Katakan saja keinginan mu akan ku kerjakan dengan segera
Tenang saja, bahagiamu urusan ku, karena aku bertugas sebagai prajurit

Aku benci sekali dipandang lemah, malu dengan badanku yang selalu tegap
Aku benci sekali dipandang pemalu, masa iya kalah dengan suaraku yang keras
Aku benci sekali dipandang cengeng, malu dengan kulitku yang gelap
Aku benci sekali dipandang salah, malu karena aku seorang prajurit

Katakan saja cepat, aku menunggu untuk sebuah perintah
Jangan kelamaan aku menunggu untuk itu
Hubungi saja, aku siap untuk hal apapun
Menahan hari burukmu? memperjuangkan kebahagianmu? atau hanya sekedar menemani? itu masalah kecil buat ku

Jika misi sudah selesai, kamu tidak usah khawatir
Aku akan pergi dengan segera, cepat dan tidak terlihat
Tidak usah kamu beri bintang lima, karena itu tidak berarti buat ku
Nilai adalah strata buruk dalam pribadi seorang prajurit

Tapi, jangan hubungi aku ketika malam
Tepatnya ketika lelahnya matahari digantikan sang bulan
Seorang prajurit perlu membersihkan senjatanya, mengisinya dengan amunisi yang banyak dan membersihkan lukanya
Jelasnya untuk membersihkan diri agar siap menerima panggilan misi untuk esok

Apakah sebagai prajurit nyaman dengan hal seperti itu?
Nyaman! (sebenarnya tidak) tapi nyaman (kayanya engga)
Tidak ada yang paling asik selain mengabdi untuk orang lain bukan?
Menjadi bermanfaat bagi manusia lain, bermanfaat bagi khalayak banyak

Memang prajurit satu ini agak aneh
Kepalanya keras tapi mampu dibentuk oleh orang
Idealis tapi mampu tergoda oleh ikatan keluarga
Perhitungan tapi tidak menghitung kerjaannya sendiri

Kadang menikmati penderitaan cukup mudah jika terus diijalani
Mungkin akan terasa cepat jika tidak terus dilihat
Apakah yang dijalani sesuai kebutuhan?
Tetapi menjadi prajurit ternyata tidak terlalu sulit





Selasa, 14 Juni 2022

Dasar Mulut Nakal

 Menjadi mulut ternyata lebih susah dari pada menjadi kuping

Tugas kuping itu gampang, dengar saja apa yang mulut katakan, peduli atau tidak itu urusan nanti.

Mulut? Bicara saja susah kadang lupa menyampaikan apa yang hati titipkan.
Bicaranya sedikit sekali, padahal kata katanya banyak yang tersangkut di tenggorokan.

Setelah bicara mengeluarkan seadanya, mulut menjadi kaku, hati merasa berat, otak mulai lelah.
Padahal kegiatan mu hanya ngetik saja sepanjang hari.
Bagaimana ya agar mereka bisa berdamai satu sama lain?
Apakah harus bertemu kuping yang pas? Atau jangan jangan harus mencari kuping dengan orang yang pas?

Menjadi manusia ternyata harus sering bicara
Namun, memulai pembicaraan saja butuh pemikiran
Berfikir bagaimana, untuk menyampaikannya, berfikir diterima atau tidak, dan berfikir 
Akan dipedulikan atau tidak.
Yang jelas ada tahapan yang kompleks untuk semua itu.

Pembicaraan kadang bisa diberhentikan oleh pikiran dan perasaan.
Mulut perlu memilih mana yang akan dipilih
Apakah akan berlandaskan logika?
Atau hanya sebetas peka?

Tapi diakhir mulut lebih memilih diam.
Diam-diam sambil berbisik kecil ke hati, "sabar ya tunggu saja waktu untuk unek-unek mu keluar, aku yakin pasti akan ada orang yang akan bertanya".
Proses itu berlanjut dari jam, hari bahkan entah sampai kapan, kata-kata yang sama dari mulut tetap membuat hati nyaman dalam bualannya.
Otak yang awalnya tertawa, tersenyum, hingga akhirnya murung, dan menyadari bahwa sesuatu yang melibatkan perasaan akan menghambat suatu pemikiran.

Sabtu, 11 Juni 2022

Mendengar?

Hey, bisakah kamu ikut duduk sebentar?

Aku punya cerita yang mungkin tidak memiliki latar

Duduk saja sebelahku, tapi maaf bangku ini agak kasar.

Tapi cukup nyaman karena berukuran cukup besar.


Ceritaku tentang seorang pria, dia muda, besar, dan bahagia.

Kata orang si begitu, bagaimana tidak, senyumnya saja tidak bisa hilang dari wajahnya.

Menjadi bahagia merupakan tujuan utama setiap manusia, iya engga? mana ada manusia yang gak mau dirinya bahagia.

Sampai-sampai untuk membahagiakan dirinya, manusia ini membutuhkan bantuan dari manusia lainnya.


Membantu orang lain bahagia adalah tugas yang sangat mulia.

Bahagia bisa dicapai dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.

Sialnya, manusia ini banyak sekali bahan untuk bahagia

yang kemudian dibagikan kepada teman temannya.


Suatu hari dia sedang bersama perempuan

Lihat betapa senangnya perempuan itu, tersenyum senyum selama perjalanan 

Dia yang mengemudi didepan hanya bisa curi curi saja

Sambil pura pura serius, padahal bibir ingin senyum juga


Dasar pria, masih saja dia menjaga gengsinya

Senyum saja harus liat kiri kanan.

Perlahan dia memelankan laju kendaraan

Modus sederhana untuk menjaganya tetap bersama


Waktu itu dia hanya mengantarkan depan kosan

Iya benar, kosan wanita mana boleh masuk untuk pria

Tangan memegang persening untuk memindahkan gigi

Kaki pelan-pelan injak kompling untuk pergi


Sesampai di kosannya, kosan yang cukup luas berukuran empat kali tiga

Sesekali melihat jendela, berfikir tentang apa yang akan dilakukannya lusa

Mengajak dia pergi, tapi sudah sering untuk dilakukan

Tidak mengajak dia pergi, pasti hati ini akan cepat bosan.


Waktu itu masih sangat kagum-kagumnya

Wajar saja masih remaja, cinta bisa datang kapan saja

Kurang lebih enam tahun, suka itu tiba-tiba hilang

Mungkin cinta yang  kadaluarsa, persis seperti yang radit bilang.


Merelakan orang yang kita sayang semakin dewasa ternyata semakin mudah

Cukup intropeksi diri, berkaca, dan tanya jujur terhadap diri sendiri

Bisakah membuat dia bahagia?

Bisakah dia tersenyum disetiap harinya?

dan bisa kah dia mewadahi egomu bahkan sebaliknya?










Rabu, 29 Desember 2021

thanks 2021

Diakhir umur gue yang 23 ini gue belajar banyak

terkadang ketika gue menang disitu gue merasa kalah

dan ketika kalah akan muncul rasa bersalah


Kebenaran juga bukan suatu sifat yang absolut

kebenaran bisa terjadi dalam setiap sudut pandang seseorang

jadi diam merupakan sebuah piihan jika kamu ingin aman


pertengkaran hal yang memalukan jika dilihat

tutuplah mulutmu sebelum ada yang terluka

sesunggunya pedang mu tajam dan berahaya


Rasa percaya itu didapatkan bukan diberi

begitu pula tanggung jawab, itu bukan di otak melainkan di hati

jika beban yang kamu pikul merasa berat, apakah yakin kamu akan kuat?


bicara tentang ekspetasi

disitu mungkin banyak hal yang dapat dimanupalasi

apakah ekspetasi sama dengan harapan? kenapa mereka begitu melelahkan


lagi-lagi sebuah tugas

entah kenapa beberapa  bulan ini terasa sangat malas

menunggu momentum yang pas, untuk memecah tembok yang keras


masalah cinta, apakah itu masalah biasa?

didiamkan akan memenuhi hati

di cari justru malah melukai


Pikirkan sekali lagi mengenai pertemanan

kadang mereka datang sesuai kebutuhan

biasakan saja, jangan sakit hati oleh keadaan


Jumat, 28 Mei 2021

"BAHAGIA"

Bisa dibilang kata "bahagia" adalah penggambaran dari sebuah kepuasan. 
Untuk menuju kesana, biasanya orang-orang memiliki cara dan jalur tersendiri untuk berproses. 
Kadang dalam prosesnya, beberapa orang bertemu dengan namanya pengorbanan.
Beberapa pengorbanan akan menghasilkan sebuah keputusan, yang mana membuat seseorang berani berkorban atau tidak untuk mendapatkan kebahagian yang mereka inginkan.

"Kebahagiaan" merupakan sesuatu yang kita harapkan, baik pada masa sekarang, masa yang akan datang dan kelak akan menadi cerita yang bagus pada masa lampau.
Banyak tokoh religius berkata "sebaik-baiknya kita merencanakan, bahwasanya tuhan yang menentukan".
Disisi lain cendekiawan mulai menepis dengan kata-kata "usaha tidak akan mengkhianati hasil"
Lantas, manakah yang bisa dipegang?

Teori yang dibuat kadang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kadang disaat sudah yakin dan usahanya maksimal, eh giliran tuhan yang tidak berkata demikian.
Kemudian cuma bisa menghirup nafas dalem-dalem sambil bilang "hah mungking bukan jalannya."
lagi-lagi harus kembali mencara jalan yang benar dimana jalan tersebut bisa searah dengan tuhan.

"Kebahagian" bisa dibilang juga tidak bisa keluar seenaknya yang kita mau
Disisi lain orang akan bahagia jika bertemu dengan keberuntungan
Apakah kalian percaya dengan sebuah keberuntungan?
Menurutku keberuntungan adalah sebuah cara tuhan membaayar usaha yang belum berhasil di satu sisi yang kemudian dipindah ke sisi lain.
Mungkin saja teman yang sedang beruntung saat ini mereka telah berjuang di masa yang lalu, atau bahkan keberuntungan tersebut menjadi bekal dia berjuang di masa depan, ya Allahualam.

Pada tulisan ini sebenarnya gak ada intinya sama sekali
Penulis cuma lempar sebuah keresahan tanpa adanya penyelesaian
Tapi yang jelas kebahagian itu ternyata tidak sesederhana itu untuk bisa didapetin
Dimana dalam dalam sebuah kebahagian pasti ada namanya keberanian, usaha, dan pengorbanan.

Semangat untuk mencari kebahagiaannya masing-masing teman-teman semoga antara usaha dan takdir bisa selaras dengan apa yang kita inginkan. 

Rabu, 26 Februari 2020

Selamat Pagi!

Selamat pagi!
baru saja pikiran ini terbuka
mendung yang terus terasa sepanjang tahun
dibuka dengan cahaya yang baru dirasakan beberapa menit yang lalu

mencoba keluar dengan baju kusut
mencoba gembira dengan badan yang lesu
awal yang ragu untuk meninggalkan masa depan
ternyata aku hanya terpaku pada satu pandangan

sempat berhenti berlari
sempat berhenti untuk mencari
sempat berhenti untuk berusaha
dan sempat berhenti untuk membuatnya bahagia

hari ini sudah mulai pagi
muka kusam masi sangat menyebalkan
pagi ini sadar bahwa
kata "sempat" merupakan pilihan yang tidak "tepat"

terperanjat dari tempat tidur
mengambil handuk dan alat madi
berpakaian rapih ala borjuis
tegap, tertawa, dan tetap humoris