buble

Rabu, 06 Juli 2022

Prajurit 121

Perkanalkan aku prajurit dari batalion 121
Apakah kalian tidak lihat? saya tegap, keras kepala, dan nurut akan segala perintah
Katakan saja keinginan mu akan ku kerjakan dengan segera
Tenang saja, bahagiamu urusan ku, karena aku bertugas sebagai prajurit

Aku benci sekali dipandang lemah, malu dengan badanku yang selalu tegap
Aku benci sekali dipandang pemalu, masa iya kalah dengan suaraku yang keras
Aku benci sekali dipandang cengeng, malu dengan kulitku yang gelap
Aku benci sekali dipandang salah, malu karena aku seorang prajurit

Katakan saja cepat, aku menunggu untuk sebuah perintah
Jangan kelamaan aku menunggu untuk itu
Hubungi saja, aku siap untuk hal apapun
Menahan hari burukmu? memperjuangkan kebahagianmu? atau hanya sekedar menemani? itu masalah kecil buat ku

Jika misi sudah selesai, kamu tidak usah khawatir
Aku akan pergi dengan segera, cepat dan tidak terlihat
Tidak usah kamu beri bintang lima, karena itu tidak berarti buat ku
Nilai adalah strata buruk dalam pribadi seorang prajurit

Tapi, jangan hubungi aku ketika malam
Tepatnya ketika lelahnya matahari digantikan sang bulan
Seorang prajurit perlu membersihkan senjatanya, mengisinya dengan amunisi yang banyak dan membersihkan lukanya
Jelasnya untuk membersihkan diri agar siap menerima panggilan misi untuk esok

Apakah sebagai prajurit nyaman dengan hal seperti itu?
Nyaman! (sebenarnya tidak) tapi nyaman (kayanya engga)
Tidak ada yang paling asik selain mengabdi untuk orang lain bukan?
Menjadi bermanfaat bagi manusia lain, bermanfaat bagi khalayak banyak

Memang prajurit satu ini agak aneh
Kepalanya keras tapi mampu dibentuk oleh orang
Idealis tapi mampu tergoda oleh ikatan keluarga
Perhitungan tapi tidak menghitung kerjaannya sendiri

Kadang menikmati penderitaan cukup mudah jika terus diijalani
Mungkin akan terasa cepat jika tidak terus dilihat
Apakah yang dijalani sesuai kebutuhan?
Tetapi menjadi prajurit ternyata tidak terlalu sulit





Tidak ada komentar:

Posting Komentar