buble

Senin, 04 September 2017

2 Bangsat

Di waktu senja
Kadang ada 2 bangsat yang selalu beradu muka
Teriak paling keras, berbuat se enaknya
Apa yang mereka lakukan?
Apakah mereka sama seperti perompak?
Tidak mereka bukan seperti itu
Mereka orang yang di pandang
Dan mereka salah satu kaki tangan

Malam semakin dalam
Bulan semakin besar
Sehingga membuat matahari malu akan terangnya
Pantulannya lebih terang, mampu menyinari malam
Lebih gampang bergerak
Karena dia tahu akan segalanya

Dunia menjadi lucu
Banyak orang tolol dan belagu
Merasa mereka mempunyai sesuatu
Tapi tak tahu apa yang mereka tuju

Aku disini menggenggam mawar
Nampak indah, dan terlihat tegar
Nampak bingung dengan tujuan yang samar
Melihat mereka yang selalu berkoar

Otak Udang

Himpunan Milik Kita Bersama!
Kata siapa?
Kita? Mereka?
Himpunan milik segolongan orang,
Segolongan orang yang terbentuk dalam setiap divisi masing masing.
Kadang banyak dari mereka yang berintelek tidak tau akan adanya prioritas, tidak tau bagai mana memposisikan diri, dan tidak tau bagaimana caranya untuk bersikap.

"Tahun Ini adalah tahun kita!!!!" Mereka teriak dengan lantang.
Apakah betul? Bisakah mereka berdiri?
Tidak! Mereka jenuh, mereka akan banyak terus mengeluh.

Sampai kapan semua ini berakhir?
Mungkin banyak yang berhenti, seperti shutle bus yang berhenti tidak pada tempatnya, atau angkutan kota yang melanggar parkir di depan rambu-rambunya.
Ya!
Mereka tau dengan jelas
Mereka bisa lihat, tapi mereka Tidak merasa akan adanya kesalahan
Karena itu adalah kebiasaan
Kebiasaan yang mengikat diri ini menjadi diri yang mudah berganti, menjadi diri yang benar dan di benarkan, karena mereka hidup berkoloni dan cendrung stagnan.

Sampai kapan ini berakhir?
Kenapa aku menanyakan ini lagi?
Apakah aku khawatir?
Ya!
Suara tanpa adanya harapan akan selalu menjadi angan
Dan harapan tanpa suara akan selalu menjadi manyakitkan

Sekarang kau hanya tinggal duduk saja
Menikmati siaran tanpa adanya iklan
Karena mereka takan memahami
Seorang yang turun karena kurang reputasi.

GMN