buble

Jumat, 08 Juli 2016

Bacotan Sabtu

Seketika otak ini terasa gelap, tak memandang apa-apa kecuali cahaya berwarna putih yang bercampur dengan kegelepan yang membawa ku kembali ke masa abu-abu. Masa dimana aku tidak memikirkan masa depan, masa dimana kami bebas melakukan apa yang kita inginkan, dan masa dimana kami mencari jati diri kita masing-masing, di luar semua itu, teringat satu bunga yang selalu aku perhatikan, dia begitu berbeda dengan bunga yang lainnya , dia terlihat lebih agak layu, dan sedikit sekali ditemani daun. Namun bunga itu selalu memberi harapan kepada bunga yang lainnya, selalu memberi nutrisi ketika teman yang lain jatuh layu, suka menarik bunga yang jatuh keatas dengan daunnya. Sekarang aku enggan mendekatinya, bunga yang sudah lama ku tinggalkan kini menjadi bunga harapan bangsa.

                Lalu aku teringat cerita kecil ku tentang Aristoteles yang disuruh berjalan lurus mencari bunga oleh gurunya ketika berada di taman bunga. Pada saat di tengah-tengah perjalanan dia menemukan bunga yang  bagus dan baunya pun sangat harum, ketia dia mau memetik bunga itu aristoteles berfikir bahwa dia akan menemukan bunga yang lebih baik di depan, kemudian dia meninggalkan bunga itu dan mencari bunga yang lebih baik, namun ketika sampai di ujung taman bunga, aristoteles tidak menemukan bunga yang lebih indah, seperti bunga yang ditemukannya pertama kali.

                Terkadang banyak orang menunjukan cinta atau rasa kasih sayang kepada orang yang dicintainya berbeda-beda, bisa jadi menyelipkannya dalam doa di setiap shalatnya, memberikan perhatian kecil, memberikan barang atau mengajak ke tempat yang mereka suka, nyempetin waktu untuk nemenin, dan kadang selalu menyembunyikan masalah di depan orang yang mereka sayang. Dan masih banyak lagi cara orang menunjukan rasa sayangnya.


Dari 3 paragrah diatas ceritanya gak nyambung? Yowes gak papa yang penting baca ya ambil hikmah aja, bahwa terkadang banyak orang yang yang gak peka wahwa ada orang yang menyukainya, padahal orang yang disukai menyukainya, dah kadang kita ingin mencari sesuatu yang sempurna padahal yang sempurna belum tentu memenuhi apa yang kita butuhkan, dan kita belajar bahwa menunjukan rasa sayang tidak perlu diumbar-umbar, cukup dengan 2 orang yang saling mendoakan di atas amparan sajadah yang selalu menunggu tuhan untuk mempersatukan mereka.