buble

Selasa, 05 Desember 2017

Kids Jaman Now?

Ada masalah apa dengan kids jaman now?
Kenapa generasiku mengkritik berlebihan tentang hal itu?
Apakah kamu tidak sadar mereka sudah lebih baik?
Terupdate dengan menggunakan teknologi dan skill yg mumpuni

Banyak orang yg memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka sendiri
Sadar ga sadar ya, topik yang mereka ambil membuat generasi sekarang terlihat sangatlah buruk
Mereka mengkritik hal buruk dengan cara yg buruk
Yang dianggap mereka lucu dan bisa di jadikan candaan

Terus apakah aku harus mengikutinya?
Jangan teman teman, kegiatan tersebut tak baik untuk dilakukan
Anak-anak generasi sekarang  kelakuannya akan melihat pada generasi sebelumnya yaitu kita, jadi jika akhlaq atau kelakuan kita buruk dan dilihat oleh mereka maka mereka akan mengikutinya teman teman.

Nah jadi siapa dong yang disalahin?
Apakah kalian masih mau membuat candaan seperti itu?
Ubah candaan negatif menjadi positif teman teman
Karena setiap perkataan yang keluar itu akan selalu didengar oleh tuhan

Maka jadilah manusia yang bisa menghargai satu sama lain,jadilah kaka yang bisa mengarahkan adik adiknya, karena mereka masih perlu di bimbing, jadilah panutan yang baik, agar tiap generasi ke generasi memiliki kelakuan yg baik pula

Bukan sok sokan ngajarin atau gimana
Umurku juga belum tentu lebih tua dari kalian

GMN

Minggu, 12 November 2017

Pribadiku Masih Cupu!

Wahahahah semua kebalik sekarang!
Orang orang ga suka kalau kamu ikut aturan
Datang tepat waktu
Bicara langsung ke point yang dituju

Mereka semua memperhatikan estetika
Bagaimana cara kita mengolah bahasa
Mereka juga tak peduli akan waktu
Yang mereka tahu hanyalah ingin acara ini cepat berlalu

Orang yang ontime emang lebih di hargai dari pada yg in time
Kejadian ini akan terus terjadi
"Dasar Egois, ga semua orang kaya lu!" Mereka teriak.
Disinilah hal bodoh terjadi, dimana pengikut aturan dimaki.

Seketika hati ini berkata :
" Hai bajingan? Apakah kamu sehat?"

Senin, 04 September 2017

2 Bangsat

Di waktu senja
Kadang ada 2 bangsat yang selalu beradu muka
Teriak paling keras, berbuat se enaknya
Apa yang mereka lakukan?
Apakah mereka sama seperti perompak?
Tidak mereka bukan seperti itu
Mereka orang yang di pandang
Dan mereka salah satu kaki tangan

Malam semakin dalam
Bulan semakin besar
Sehingga membuat matahari malu akan terangnya
Pantulannya lebih terang, mampu menyinari malam
Lebih gampang bergerak
Karena dia tahu akan segalanya

Dunia menjadi lucu
Banyak orang tolol dan belagu
Merasa mereka mempunyai sesuatu
Tapi tak tahu apa yang mereka tuju

Aku disini menggenggam mawar
Nampak indah, dan terlihat tegar
Nampak bingung dengan tujuan yang samar
Melihat mereka yang selalu berkoar

Otak Udang

Himpunan Milik Kita Bersama!
Kata siapa?
Kita? Mereka?
Himpunan milik segolongan orang,
Segolongan orang yang terbentuk dalam setiap divisi masing masing.
Kadang banyak dari mereka yang berintelek tidak tau akan adanya prioritas, tidak tau bagai mana memposisikan diri, dan tidak tau bagaimana caranya untuk bersikap.

"Tahun Ini adalah tahun kita!!!!" Mereka teriak dengan lantang.
Apakah betul? Bisakah mereka berdiri?
Tidak! Mereka jenuh, mereka akan banyak terus mengeluh.

Sampai kapan semua ini berakhir?
Mungkin banyak yang berhenti, seperti shutle bus yang berhenti tidak pada tempatnya, atau angkutan kota yang melanggar parkir di depan rambu-rambunya.
Ya!
Mereka tau dengan jelas
Mereka bisa lihat, tapi mereka Tidak merasa akan adanya kesalahan
Karena itu adalah kebiasaan
Kebiasaan yang mengikat diri ini menjadi diri yang mudah berganti, menjadi diri yang benar dan di benarkan, karena mereka hidup berkoloni dan cendrung stagnan.

Sampai kapan ini berakhir?
Kenapa aku menanyakan ini lagi?
Apakah aku khawatir?
Ya!
Suara tanpa adanya harapan akan selalu menjadi angan
Dan harapan tanpa suara akan selalu menjadi manyakitkan

Sekarang kau hanya tinggal duduk saja
Menikmati siaran tanpa adanya iklan
Karena mereka takan memahami
Seorang yang turun karena kurang reputasi.

GMN

Sabtu, 12 Agustus 2017

Kerja yang Tak Biasa


Ada masanya semua orang ingin menjadi sesuatu yang lebih hebat dari saat ini.
Berharap sesuatu yang indah selalu datang ke dahi, dimana hayalan masih selalu terbang tinggi.
Memberikan getaran kuat, seperti akar yang selalu menggenggam bumi dengan erat
Kala itu masih remaja, masih belum tau apa itu cerita
                Sebatang lilin mulai mencair,daun yang rapuh mulai tersingkir
                Kekuatan yang lemah, membuat mereka semua jatuh ketanah
                Apakah ini sebuah masalah? Atau ini tanda bahwa dia kalah?
Ternyata hanya sebuah anak kecil yang khawatir, terhadap kehidupan yang dianggapnya kikir.
Rasa bingung terus ada sampai, keadilan tiba
Seperti kepala desa yang tidak tau apa – apa
Atau seorang wali kota yang lupa akan kerja
Mungkin seorang gubernur yang lupa bagaimana caranya mengatur.
                Mungkin kebingungan ini terasa berat baginya
                Hayalan hanya tinggal sebuah harapan yang sia – sia
                Terbang bersama gagak menjauhi kehidupan
                Mengikat sepucuk kertas dengan tulisan kebenaran
Dia sudah mulai takut, takut untuk bergerak, takut untuk bertindak
Ingin kembali ke masalalu, dimana dia seperti berada di induk kangguru.
Hanya diam dan melihat apapun tanpa kita rasakan.
Hangat……, hangat yang kurasa, aku merasa seperti ada dalam lindungan surga