tag:blogger.com,1999:blog-87031567920237136022024-03-13T01:07:52.166-07:00PusakataGiaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-38448780906954311072022-07-28T03:42:00.003-07:002022-07-28T03:42:45.106-07:00Jalan Saja Dulu<p style="text-align: justify;">Saat ini memiliki kehidupan yang aku miliki sekarang mungkin sudah lebih dari cukup, cukup untuk makan, cukup untuk aku bersenang-senang, dan cukup untuk aku membahagiakan orang lain. Rasa cukup itu mungkin akan merasa kurang ketika aku dapat membahagiakan diriku sendiri, membawa diri ini menuju diri yang lebih baik, menjadi diri yang lebih ceria dibandingkan sebelumnya. Bahagia merupakan objek yang hanya diukur secara kualitatif saja, indikatornya pun tidak jelas, manipulasi juga banyak terdapat dalam hal ini. selayaknya manusia, apakah aku sudah bahagia selama ini?</p><p style="text-align: justify;">2022 sudah melebih dari pertengahan, tahun ini mungkin bukan tahun terberat, namun tahun tempaan terkuat untuk siap ditempa lagi di tahun yang akan datang. Menyerah adalah hal yang mustahil untuk dikatakan, tapi sangat mudah untuk dilakukan, bayangkan saja, manusia mana yang tahan akan mental yang terus di tempa oleh ekspetasi, mental yang di tindas oleh kritik, mental yang ditindas oleh pertanyaan yang sama sekali bukan untuk dirinya. 2022 ingin memberitahu tentang sesuatu, bahwa kamu tidak bisa hidup dengan mental itu di tahun 2023, kencangkan sabuk mu, agar tidak terpental dalam hentakan.</p><p style="text-align: justify;">Teman, Sahabat, Pasangan, dan Keluarga adalah bagian terpenting dalam dirimu yang bisa engkau gunakan untuk mengahdapi segala cobaan, namun apa jadinya jika engkau tidak bisa memanfaatkan hal tersebut?, banyak orang mengelilingi namun seolah kamu berjalan sendiri, atau jangan jangan engkau terlalu berkhayal tentang keberadaan mereka yang sebenarnya tidak akan selalu ada untuk mu?. Bangun dulu untuk cuci muka, coba untuk berdiri, dan berjalan sendiri lagi.</p><p style="text-align: justify;">Menebak mimpi memang sulit bagi manusia, angan yang selalu terbayang akan terus berada dalam ingatan tanpa adanya perbuatan, sedangkan tindakan tanpa adanya landasan pemikiran akan berubah menjadi hal yang sia-sia. Jadi apakah kamu akan bergerak tanpa tujuan?, atau duduk berifkir tanda adanya tindakan?. Mungkin kamu perlu duduk dan berfikir kembali untuk memilih kedua pertanyaan tersebut, jangan terburu-buru kalau kamu mau tersusul oleh saingan mu.</p><p style="text-align: justify;">Semakin banyak yang bisa kamu lakukan akan menjadi semakin bernilai dirimu di mata orang yang mengandalkan, tentu saja siapa yang tidak bahagia jika seseorang menitipkan tujuan kepada mu dan kamu berhasil untuk mendeliver tujuan tersebut dengan baik. kadang saku mu penuh sehingga kamu harus menyimpan beberapa punya mu agar kantong mu bisa memuat harapan orang-orang yang kamu bawa. jika sudan selesai kamu bisa kembali ke titik awal dan membawa semua harapan yang kamu impikan.</p><p style="text-align: justify;">Berjalan jauh tidak harus bersama-sama, berjalan saja dulu semampunya, istirahat jika perlu, jangan harapkan adanya tumpangan, simpan saja harapan tersebut, jalan saja dulu, jalan saja dulu, jalan saja dulu, tidak terasa kan kamu sudah jauh berjalan?, di titik akhir kamu juga harus berjalan, karena hidup itu tiada akhir, semua hanya saja tentang permulaan. Bahkan mati saja menjadi awal buat kehidupan dimasa yang akan datang.</p><p>Sesekali akan air sungai yang dapat kamu minum, berhentilah, duduk dengan nyaman, berbaringlah menunggu tuhan untuk menidurkan mu dengan tenang, kamu telah banyak melewati hal-hal yang menarik dalam hidupmu, bernafaslah hingga lupa akan bernafas, cobalah untuk memikirkan dirimu yang sudah lelah akan berjalan, sudah lelah akan memikul beban, tubuh yang butuh akan adanya asupan. Atas dasar sayang, hatimu akan tergerak untuk memulai pemulihan terhadap tubuhmu yang sudah sangat bekerja keras untukmu, hatimu akan bekerja sama dengan temannya untuk membuatmu tertidur, tertidur sangat pulas sekali, seakan tidak terasa paginya kamu memiliki semangat yang lebih tinggi dari hari kemarin, dan siap untuk berjalan kembali.</p>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-41567534581619482442022-07-06T06:36:00.004-07:002022-07-06T06:36:48.764-07:00Prajurit 121Perkanalkan aku prajurit dari batalion 121<div>Apakah kalian tidak lihat? saya tegap, keras kepala, dan nurut akan segala perintah</div><div>Katakan saja keinginan mu akan ku kerjakan dengan segera</div><div>Tenang saja, bahagiamu urusan ku, karena aku bertugas sebagai prajurit</div><div><br /></div><div>Aku benci sekali dipandang lemah, malu dengan badanku yang selalu tegap</div><div>Aku benci sekali dipandang pemalu, masa iya kalah dengan suaraku yang keras</div><div>Aku benci sekali dipandang cengeng, malu dengan kulitku yang gelap</div><div>Aku benci sekali dipandang salah, malu karena aku seorang prajurit</div><div><br /></div><div>Katakan saja cepat, aku menunggu untuk sebuah perintah</div><div>Jangan kelamaan aku menunggu untuk itu</div><div>Hubungi saja, aku siap untuk hal apapun</div><div>Menahan hari burukmu? memperjuangkan kebahagianmu? atau hanya sekedar menemani? itu masalah kecil buat ku</div><div><br /></div><div>Jika misi sudah selesai, kamu tidak usah khawatir</div><div>Aku akan pergi dengan segera, cepat dan tidak terlihat</div><div>Tidak usah kamu beri bintang lima, karena itu tidak berarti buat ku</div><div>Nilai adalah strata buruk dalam pribadi seorang prajurit</div><div><br /></div><div>Tapi, jangan hubungi aku ketika malam</div><div>Tepatnya ketika lelahnya matahari digantikan sang bulan</div><div>Seorang prajurit perlu membersihkan senjatanya, mengisinya dengan amunisi yang banyak dan membersihkan lukanya</div><div>Jelasnya untuk membersihkan diri agar siap menerima panggilan misi untuk esok</div><div><br /></div><div>Apakah sebagai prajurit nyaman dengan hal seperti itu?</div><div>Nyaman! (sebenarnya tidak) tapi nyaman (kayanya engga)</div><div>Tidak ada yang paling asik selain mengabdi untuk orang lain bukan?</div><div>Menjadi bermanfaat bagi manusia lain, bermanfaat bagi khalayak banyak</div><div><br /></div><div>Memang prajurit satu ini agak aneh</div><div>Kepalanya keras tapi mampu dibentuk oleh orang</div><div>Idealis tapi mampu tergoda oleh ikatan keluarga</div><div>Perhitungan tapi tidak menghitung kerjaannya sendiri</div><div><br /></div><div>Kadang menikmati penderitaan cukup mudah jika terus diijalani</div><div>Mungkin akan terasa cepat jika tidak terus dilihat</div><div>Apakah yang dijalani sesuai kebutuhan?</div><div>Tetapi menjadi prajurit ternyata tidak terlalu sulit</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-86170264408389152982022-06-14T21:09:00.005-07:002022-06-14T21:11:53.303-07:00Dasar Mulut Nakal<p> <span style="font-size: 17px;">Menjadi mulut ternyata lebih susah dari pada menjadi kuping</span></p><p><span style="font-size: 17px;">Tugas kuping itu gampang, dengar saja apa yang mulut katakan, peduli atau tidak itu urusan nanti.</span></p>
<span style="font-size: 17px;">Mulut? Bicara saja susah kadang lupa menyampaikan apa yang hati titipkan.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Bicaranya sedikit sekali, padahal kata katanya banyak yang tersangkut di tenggorokan.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Setelah bicara mengeluarkan seadanya, mulut menjadi kaku, hati merasa berat, otak mulai lelah.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Padahal kegiatan mu hanya ngetik saja sepanjang hari.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Bagaimana ya agar mereka bisa berdamai satu sama lain?</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Apakah harus bertemu kuping yang pas? Atau jangan jangan harus mencari kuping dengan orang yang pas?</span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Menjadi manusia ternyata harus sering bicara</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Namun, memulai pembicaraan saja butuh pemikiran</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Berfikir bagaimana, untuk menyampaikannya, berfikir diterima atau tidak, dan berfikir </span><div><span style="font-size: 17px;">Akan dipedulikan atau tidak.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Yang jelas ada tahapan yang kompleks untuk semua itu.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Pembicaraan kadang bisa diberhentikan oleh pikiran dan perasaan.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Mulut perlu memilih mana yang akan dipilih</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Apakah akan berlandaskan logika?</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Atau hanya sebetas peka?</span>
<br /><br /><span style="font-size: 17px;">Tapi diakhir mulut lebih memilih diam.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Diam-diam sambil berbisik kecil ke hati, "sabar ya tunggu saja waktu untuk unek-unek mu keluar, aku yakin pasti akan ada orang yang akan bertanya".</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Proses itu berlanjut dari jam, hari bahkan entah sampai kapan, kata-kata yang sama dari mulut tetap membuat hati nyaman dalam bualannya.</span><br />
<span style="font-size: 17px;">Otak yang awalnya tertawa, tersenyum, hingga akhirnya murung, dan menyadari bahwa sesuatu yang melibatkan perasaan akan menghambat suatu pemikiran.</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220615_110841_484.sdocx--></div>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-5253616878968346762022-06-11T04:36:00.003-07:002022-06-11T04:36:47.887-07:00Mendengar?<p>Hey, bisakah kamu ikut duduk sebentar?</p><p>Aku punya cerita yang mungkin tidak memiliki latar</p><p>Duduk saja sebelahku, tapi maaf bangku ini agak kasar.</p><p>Tapi cukup nyaman karena berukuran cukup besar.</p><p><br /></p><p>Ceritaku tentang seorang pria, dia muda, besar, dan bahagia.</p><p>Kata orang si begitu, bagaimana tidak, senyumnya saja tidak bisa hilang dari wajahnya.</p><p>Menjadi bahagia merupakan tujuan utama setiap manusia, iya engga? mana ada manusia yang gak mau dirinya bahagia.</p><p>Sampai-sampai untuk membahagiakan dirinya, manusia ini membutuhkan bantuan dari manusia lainnya.</p><p><br /></p><p>Membantu orang lain bahagia adalah tugas yang sangat mulia.</p><p>Bahagia bisa dicapai dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.</p><p>Sialnya, manusia ini banyak sekali bahan untuk bahagia</p><p>yang kemudian dibagikan kepada teman temannya.</p><p><br /></p><p>Suatu hari dia sedang bersama perempuan</p><p>Lihat betapa senangnya perempuan itu, tersenyum senyum selama perjalanan </p><p>Dia yang mengemudi didepan hanya bisa curi curi saja</p><p>Sambil pura pura serius, padahal bibir ingin senyum juga</p><p><br /></p><p>Dasar pria, masih saja dia menjaga gengsinya</p><p>Senyum saja harus liat kiri kanan.</p><p>Perlahan dia memelankan laju kendaraan</p><p>Modus sederhana untuk menjaganya tetap bersama</p><p><br /></p><p>Waktu itu dia hanya mengantarkan depan kosan</p><p>Iya benar, kosan wanita mana boleh masuk untuk pria</p><p>Tangan memegang persening untuk memindahkan gigi</p><p>Kaki pelan-pelan injak kompling untuk pergi</p><p><br /></p><p>Sesampai di kosannya, kosan yang cukup luas berukuran empat kali tiga</p><p>Sesekali melihat jendela, berfikir tentang apa yang akan dilakukannya lusa</p><p>Mengajak dia pergi, tapi sudah sering untuk dilakukan</p><p>Tidak mengajak dia pergi, pasti hati ini akan cepat bosan.</p><p><br /></p><p>Waktu itu masih sangat kagum-kagumnya</p><p>Wajar saja masih remaja, cinta bisa datang kapan saja</p><p>Kurang lebih enam tahun, suka itu tiba-tiba hilang</p><p>Mungkin cinta yang kadaluarsa, persis seperti yang radit bilang.</p><p><br /></p><p>Merelakan orang yang kita sayang semakin dewasa ternyata semakin mudah</p><p>Cukup intropeksi diri, berkaca, dan tanya jujur terhadap diri sendiri</p><p>Bisakah membuat dia bahagia?</p><p>Bisakah dia tersenyum disetiap harinya?</p><p>dan bisa kah dia mewadahi egomu bahkan sebaliknya?</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-91577434547879549002021-12-29T03:50:00.003-08:002021-12-29T03:50:23.550-08:00thanks 2021<p>Diakhir umur gue yang 23 ini gue belajar banyak</p><p>terkadang ketika gue menang disitu gue merasa kalah</p><p>dan ketika kalah akan muncul rasa bersalah</p><p><br /></p><p>Kebenaran juga bukan suatu sifat yang absolut</p><p>kebenaran bisa terjadi dalam setiap sudut pandang seseorang</p><p>jadi diam merupakan sebuah piihan jika kamu ingin aman</p><p><br /></p><p>pertengkaran hal yang memalukan jika dilihat</p><p>tutuplah mulutmu sebelum ada yang terluka</p><p>sesunggunya pedang mu tajam dan berahaya</p><p><br /></p><p>Rasa percaya itu didapatkan bukan diberi</p><p>begitu pula tanggung jawab, itu bukan di otak melainkan di hati</p><p>jika beban yang kamu pikul merasa berat, apakah yakin kamu akan kuat?</p><p><br /></p><p>bicara tentang ekspetasi</p><p>disitu mungkin banyak hal yang dapat dimanupalasi</p><p>apakah ekspetasi sama dengan harapan? kenapa mereka begitu melelahkan</p><p><br /></p><p>lagi-lagi sebuah tugas</p><p>entah kenapa beberapa bulan ini terasa sangat malas</p><p>menunggu momentum yang pas, untuk memecah tembok yang keras</p><p><br /></p><p>masalah cinta, apakah itu masalah biasa?</p><p>didiamkan akan memenuhi hati</p><p>di cari justru malah melukai</p><p><br /></p><p>Pikirkan sekali lagi mengenai pertemanan</p><p>kadang mereka datang sesuai kebutuhan</p><p>biasakan saja, jangan sakit hati oleh keadaan</p><p><br /></p>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-64922747577560254322021-05-28T06:39:00.001-07:002021-05-28T06:39:23.652-07:00"BAHAGIA"Bisa dibilang kata "bahagia" adalah penggambaran dari sebuah kepuasan. <div>Untuk menuju kesana, biasanya orang-orang memiliki cara dan jalur tersendiri untuk berproses. </div><div>Kadang dalam prosesnya, beberapa orang bertemu dengan namanya pengorbanan.</div><div>Beberapa pengorbanan akan menghasilkan sebuah keputusan, yang mana membuat seseorang berani berkorban atau tidak untuk mendapatkan kebahagian yang mereka inginkan.</div><div><br /></div><div>"Kebahagiaan" merupakan sesuatu yang kita harapkan, baik pada masa sekarang, masa yang akan datang dan kelak akan menadi cerita yang bagus pada masa lampau.</div><div>Banyak tokoh religius berkata "sebaik-baiknya kita merencanakan, bahwasanya tuhan yang menentukan".</div><div>Disisi lain cendekiawan mulai menepis dengan kata-kata "usaha tidak akan mengkhianati hasil"</div><div>Lantas, manakah yang bisa dipegang?</div><div><br /></div><div>Teori yang dibuat kadang tidak sesuai dengan kenyataan.</div><div>Kadang disaat sudah yakin dan usahanya maksimal, eh giliran tuhan yang tidak berkata demikian.</div><div>Kemudian cuma bisa menghirup nafas dalem-dalem sambil bilang "hah mungking bukan jalannya."</div><div>lagi-lagi harus kembali mencara jalan yang benar dimana jalan tersebut bisa searah dengan tuhan.</div><div><br /></div><div>"Kebahagian" bisa dibilang juga tidak bisa keluar seenaknya yang kita mau</div><div>Disisi lain orang akan bahagia jika bertemu dengan keberuntungan</div><div>Apakah kalian percaya dengan sebuah keberuntungan?</div><div>Menurutku keberuntungan adalah sebuah cara tuhan membaayar usaha yang belum berhasil di satu sisi yang kemudian dipindah ke sisi lain.</div><div>Mungkin saja teman yang sedang beruntung saat ini mereka telah berjuang di masa yang lalu, atau bahkan keberuntungan tersebut menjadi bekal dia berjuang di masa depan, ya Allahualam.</div><div><br /></div><div>Pada tulisan ini sebenarnya gak ada intinya sama sekali</div><div>Penulis cuma lempar sebuah keresahan tanpa adanya penyelesaian</div><div>Tapi yang jelas kebahagian itu ternyata tidak sesederhana itu untuk bisa didapetin</div><div>Dimana dalam dalam sebuah kebahagian pasti ada namanya keberanian, usaha, dan pengorbanan.</div><div><br /></div><div>Semangat untuk mencari kebahagiaannya masing-masing teman-teman semoga antara usaha dan takdir bisa selaras dengan apa yang kita inginkan. </div>Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-39282833953187845432020-02-26T23:53:00.001-08:002020-02-26T23:55:44.371-08:00Selamat Pagi!Selamat pagi!<br />
<div>
baru saja pikiran ini terbuka</div>
<div>
mendung yang terus terasa sepanjang tahun</div>
<div>
dibuka dengan cahaya yang baru dirasakan beberapa menit yang lalu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
mencoba keluar dengan baju kusut</div>
<div>
mencoba gembira dengan badan yang lesu</div>
<div>
awal yang ragu untuk meninggalkan masa depan</div>
<div>
ternyata aku hanya terpaku pada satu pandangan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sempat berhenti berlari</div>
<div>
sempat berhenti untuk mencari</div>
<div>
sempat berhenti untuk berusaha</div>
<div>
dan sempat berhenti untuk membuatnya bahagia</div>
<div>
<br /></div>
<div>
hari ini sudah mulai pagi</div>
<div>
muka kusam masi sangat menyebalkan</div>
<div>
pagi ini sadar bahwa</div>
<div>
kata "sempat" merupakan pilihan yang tidak "tepat"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
terperanjat dari tempat tidur</div>
<div>
mengambil handuk dan alat madi</div>
<div>
berpakaian rapih ala borjuis</div>
<div>
tegap, tertawa, dan tetap humoris</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-40294042486437548352020-02-22T06:48:00.000-08:002020-02-22T06:48:05.289-08:00Cieeee"Aku pikir membiarkan mu pergi adalah hal buruk, tapi hal teeburuk adalah tidak membuat mu bahagia"Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-8237409358374817052019-08-28T07:41:00.001-07:002019-10-05T04:26:20.873-07:00Tatapan seperti itu yang aku mauhai!, aku katakan kepada perempuan yang kutemui di GSP lantai dua,<br />
perempuan dengan tatapan galak, yang ternyata tidak semenakutkan kala itu<br />
seseorang yang tekun akan sesuatu yang dijalaninya<br />
membuatnya terasa sempurna jika bisa bertukar pikiran bersama<br />
<br />
fotomu kala itu hanya bisa kulihat di kartu ujian<br />
itu saja, aku hanya bisa mencuri waktu untuk bisa melihatnya<br />
apakah dia seorang pria?<br />
entahlah, bilang hai saja, setelah 2 bulan tertawa bersama.<br />
<br />
dingin, dingin ku rasa sifat bawaanmu<br />
tidak perlu bertanya banyak, mata itu yang menuntun ku kepada jawaban mu<br />
sikap yang apik, ketika menjadi lawan<br />
bersa menyenangkan jika ku ajak berteman.<br />
<br />
kala itu kita berada di pertengahan<br />
aku yang ciut hanya diam memperhatikan<br />
menyadari bahwa ada seseorang yang baik untuk jadi teman<br />
memperingatkan bahwa kamu harus mundur perlahan.<br />
<br />
aku belajar bahwa bermain aman<br />
mempunyai resiko kehlangan<br />
aku bukan lah pria pertama yang dekat dengannya<br />
sehingga hilang bagian yang untuk dikenang dalam hidupnya<br />
<br />
gagal!, kali ini aku gagal bersemubnyi di balik kata-kata bijak<br />
yang selalu mampu membuatku merasa tangguh<br />
saat itu aku baru saja bertemu dengan kata "rela"<br />
yang rasanya ternyata sepahit kopi dari jawa<br />
<br />
berpuluh purnama menekan diri ini untuk terbiasa<br />
radio mobil mengganti playlist lagu yang biasa didengarnya<br />
jika kalian mengira ini akhir dari cerita<br />
maka tebakan itu adalah sia-sia<br />
<br />
malam itu adalah malam paling bahagia bagi semua orang<br />
bagaimana tidak, semua orang hampir ada kala itu<br />
kumpul terakhir dengan mengenang kenangan yang ada<br />
memang paing asik untuk melihat cerita lama<br />
<br />
yang ku tau waktu itu pukul 2 pagi<br />
seseorang merasa resah<br />
marah dan kesal bercampur di matanya<br />
mata yang berbeda pada saat ku lihat waktu pertama<br />
<br />
tuhan, benar saja<br />
dia menagis untuk seseorang yang telah menemaninya<br />
menangisi akan dosa yang telah dia perbuat<br />
karena dia merasa kecewa gagal untuk merubahnya<br />
<br />
tidak pernah disangka<br />
seorang wanita bisa mengis seperti itu<br />
menangiskan seseorang yang telah mengecewakannya<br />
yang mungkin aku sendiri tidak pernah melakukan hal seperti itu<br />
<br />
terasa percuma aku bicara<br />
memberikan harapan yang aku juga tidak bisa bayangkan<br />
maukah kalian tahu apa obat sakit hati itu?<br />
obatnya adalah orang yang menyakitinya<br />
<br />
Lambat laun waktu berjalan<br />
waktu kembali mempertemukan<br />
aku dan perempuan yang membuatku kaku<br />
yang membuatku berbeda ketika jadi lawan bicara<br />
<br />
entah dimulai dari mana<br />
tugas menjadi progresif ketika mengerjakan bersama<br />
dimulai dengan makan malam<br />
dan disambung dengan dialog dini hari<br />
<br />
mungkin momen saat itu ingin memohon untuk memperlambat waktu<br />
namun, berjalan cepat seolah tak peduli<br />
tugas demi tugas diselesaikan<br />
hingga akhirnya mendekati ujian<br />
<br />
ceritaku masih sangat panjang<br />
tapi aku malas untuk mengingatnya<br />
terlalu banyak bicara di tulisan ini<br />
mengungkap kejujuran mendalam dalam pikiran ini<br />
<br />
untuk perempuan itu, maafkan jika aku menulis sesuatu tentang mu<br />
maafkan jika aku tidak selalu ada,<br />
tidak selalu menjadi pria yang kamu panggil pertama kali<br />
dan selalu bersembunyi dalam kemunafikan perkataannya<br />
<br />
<br />Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-55596320571442394142019-06-26T07:42:00.000-07:002019-06-26T07:42:33.888-07:00kepedulian?Dulu selalu peduli sama semua orang, padahal orang itu sama sekali gak peduli sama lu<div>
<br /></div>
<div>
Dulu lu mau bantuin apa aja ke semua orang, padahal lu gak pernah dibantu sama orang yg udh lu bantu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dulu mau banget bahagiain semua orang, sampe sampe lu sendiri gak bahagia.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dulu sering banget ngerelain apapun untuk temen lu yang lagi butuh sesuatu, padahal lu ampe ngerelain kebutuhan lu juga.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dulu sering banget ngalah ketika adu argumen ama orang, padahal argumen lu lebih bagus dan masuk akal dari yang lain</div>
<div>
<br /></div>
<div>
makin sini makin gak bìsa kaya gitu lagi, gue baru ngerasain bahwa dirilu bisa jenuh, dan ketika lu jenuh, lu bakal ngerasain berapa banyak waktu yang lu buang untuk temen lu, sedangkan untuk lu sendiri lu gak mikirin dampaknya apa. mungkin karena gue gak punya inner circle atau yg lainnya kali ya, jadi dipandang kaya "ya elah cuma lu ini"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
gue pikir dengan peduli terhadap semua orang adalah hal yg baik, tapi ketika lu peduli sama seseorang yang sama sekali gak peduli ama lu ternyata sakit loh hahaha</div>
<div>
<br /></div>
<div>
mungkin yang harus dilakuin adalah hanya peduli orang yang peduli sama lu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sayangi orang yang benar benar sayang sana lu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dengarkan orang yang mau mendengarkan lu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan bahagiain orang yang sering bahagiain lu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
waktu yang tuhan beri ke elu itu dikit, jadi habiskanlah dengan orang yang benar benar peduli ama lu</div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-75420348481677143482019-03-26T07:28:00.000-07:002019-03-26T07:28:20.089-07:00Wanita dalam pelukanHari ini aku mulai beranjak dewasa<br />
Beranjak dari masalah yang sudah bisa aku selesaikan<br />
Apakah yakin bisa ku selesaikan?<br />
Tentu!, karena aku tak mengatakan apa yang harus aku katakan.<br />
<br />
Waktu udah jenuh untuk menunggu<br />
Bibir sudah malu untuk mengeluh<br />
Perasaan? Masih bisakah diharapkan?<br />
Tidak, dia sudah kadaluarsa dan kunjung untuk dilupakan<br />
<br />
Semakin hari jadi semakin lelah<br />
Karena saat ini tujuan ku masih belum jelas<br />
Seperti balita yang sudah merasa cemas<br />
Karena cinta yang mungkin tidak akan di balas<br />
<br />
Aku pintar memainkan mulut<br />
Gimik ku cerdas mengtrol perasaan<br />
Tapi, aku tidak terlalu berharap banyak<br />
Dengan seseorang yang sudah punya akan perasaan<br />
<br />Nona bahagialah disana<br />
Pergi kemanapun yang membuatmu menjadi nyaman<br />
Kembali jika membutuhkan<br />
Pergilah jika dibutuhkan...<br />
<br />Sedikit kata bahwa Cinta itu tidak mengenal rasa lelah, dia akan terus berlari tanpa sadar kita terus menyeret beban yg sangat berat.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190326_205427_257.sdoc-->Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-42624487645060112792019-02-07T04:38:00.000-08:002019-02-07T04:38:34.229-08:00Terimakasih Atas WaktunyaSenang bisa mengenal kepribadian unik mu<br />
Senang bisa merigkas kebosanan ketika kamu sendiri<br />
Senang bisa menjadi teman bicara dalam waktu yang lama<br />
Dan senang rasanya tuhan mempercayakan mu kepadaku untuk sesaat....<br />
<br />
Cerita itu akan berakhir semakin dekat<br />
Ya ini akan menjadi kenangan yang tidak perlu dikenang<br />
Aku hanya sebuah oksigen yang hanya lewat di pembuluh darah mu<br />
Yang kemudian keluar karena kelelahan.<br />
<br />
Sikap yang baik ketika aku menjadi teman<br />
Tau segala hal apa yang harus ku lakukan<br />
Menyiapkan mu candaan ketika bosan<br />
Coba katakan itu semua, sehingga aku pantas di lupakan...<br />
<br />
Siapa pria ini? Lama kelamaan sikapnya menjengkelkan.<br />
Perlahan membuatku sangat bosan<br />
Mungkin harus kamu peringatkan<br />
Bahwa dia sudah bukan lagi tujuan.<br />
<br />
Lantunan nada menjadi sumbang<br />
Ingatan terhadap diriku perlahan menghilang<br />
Karena sekarang aku percaya<br />
Bahwa kamu sudah tidak sendirian<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190207_193744_336.sdoc-->Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-25263624759498343162018-12-31T05:50:00.000-08:002018-12-31T05:53:45.022-08:00Salam Untuk Kalian SemuaSebentar lagi kalender akan berubah <br />
Sebentar lagi tahun akan berganti<br />
Sebentar rasanya jika melihat kebelakang<br />
Apakah karena kita menunduk sehingga tidak terasa prosesnya?<br />
<br />
Momen yang terjadi semua sudah di rencanakan<br />
Hasil yang keluar semua sudah di pertimbangkan<br />
Doa senan tiasa kita panjatkan<br />
Untuk bisa memenuhi semua harapan<br />
<br />
Kali ini aku dan kita semua harus saling mendoakan<br />
Kebaikan kebaikan yang di baik itu kita terima atau kita berikan semua bisa bertambah<br />
Mengapa harus kita?<br />
Karena manusia akan jauh berjalan jika bersama sama<br />
<br />
1. Untuk kalian yang akan menjalani sekolah baru semoga kalian bisa nyaman dengan sekolah yang kalian pilih, bisa memiliki teman yang bisa diajak berproses bersama, dan yang masih bingung milih jurusan semoga dilancarkan dan tidak merasa salah memilih jurusannya, pikirkan matang matang dan persiapkan itu dari sekarang :)<br />
<br />
2. Untuk mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsinya semoga cepet tuntas, dimudahkan prosesnya baik itu dalam mencari data, analisis, hingga sidang akhir kelak dan juga dikuatkan orangnya :). Semoga diberi kebahagiaan dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhirnya<br />
<br />
3. Yang kerja praktik semoga dilancarkan prosesnya, dipahamkan apa yang dikerjakan, dan memuaskan output yang mereka terima. Jangan ngeluh capek ya, jalinin sepenuh hati semoga benefit yang kalian dapat setara bahkan lebih dari apa yang dikerjakaannya<br />
<br />
4. Yang berjuang cari jodohnya semoga diberi kesabaran, ketangguhan hati, jangan nyerah, dan terus berdoa " sesungguhnya tuhan maha membolak balikan hati". Yakinkan diri sendiri, orang tua dan langsung jemput jodohnya jangan kelamaan :).<br />
<br />
5. Untuk temen temen ku yang nikah dan akan nikah, sehingga di langgengkan hubungannya di mudahkan rizkinya dan dilancarkan acara pernikahannya, sesungguhnya kalian sedang beribadah di jalannya. Sukses buat acara nikahnya sory gue byk yang belum bisa dateng.<br />
<br />
6. Untuk kalian yang sedang kesepian, semoga makin sering komukasi sama orang yang kalian sayang baik itu keluarga, teman, kolega dan lain sebagainya, cause you never walk alone dude.<br />
<br />
7. Untuk yang sedang mempunyai konflik sama pasangannya semoga diberi pemahan agar dapat menyelesaikan masalahnya, dikurangi murungnya, dan lebih saling mengerti antara satu sama lain, jangan lupa sebut nama ketika berdoa, agar tuhan yakin seseorang tersebut pantas bersamamu kelak.<br />
<br />
8. Untuk yang sedang memerangi masalah hidup semoga kalian dikuatkan diberi petunjuk untuk menyelesaikan masalah yang telah kalian alami.<br />
<br />
9. Untuk yang sedang mencari pekerjaan semoga kalian dapat pekerjaan yang menyenangkan, pekerjaan yang dapat kalian nikmati dan kalian syukuri<br />
<br />
Dan yang belum kusebut semoga kalian akan selalu diberi kesehatan, diberi kecerdasan dan diberi keceriaan dalan menjalan sesuatu. Mungkin itu aja dari gue selamat liburan teman tema ku, semangat merayakan apapun. Maaf jika gue banyak salah. Semoga resolusinya dapat terealisasi. Aamiin....<br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_181231_204745_524.sdoc--><br />
<br />
Salam hangat dari teman mu yang menyebalkanGiaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-4056357271594577972018-12-14T10:09:00.000-08:002018-12-14T10:09:57.186-08:00Selamat Tahun BARUMenalar suatu kesalahan hanya dengan perkiraan sesuatu yang salah bukan?<br />
Mencoba dengan upaya seadanya juga bukan cara yang maksimal<br />
Manusia dituntut untuk selalu berbuat baik<br />
Terus melakukan itu dan di tuntut lebih disetiap harinya<br />
<br />
Berproses adalah hal terabstrak yang pernah di pikirkan<br />
Tapi tidak terasa jika dilakukan<br />
Katakan itu kepadaku secara perlahan<br />
Buat aku merasa kuat dan pantas untuk menepati harapan<br />
<br />
Aku dan diriku yang dirasa lugu dan kaku<br />
Merendah merasa berat untuk melihat sesuatu<br />
Tertutup diam, suatu cara untuk terus melaju<br />
Mungkin menjauh adalah langkah yang dijanjikan oleh waktu<br />
<br />
Menyamakan adalah hal yang mengganggu suatu kalangan<br />
Mengomentari adalah hal yang membuatmu tak nyaman sehari hari<br />
Banyak bicara yang membuat seseorang lupa akan mendegar<br />
Sentuhan fisik yang membuat hidup mu terusik<br />
<br />
Katakan padaku jika aku salah<br />
Tegur aku jika aku banyak tingkah<br />
Marahi aku jika aku kurang ajar<br />
Pukul saja aku jika aku melewati batas<br />
<br />
Aku mencoba berjanji pada pena yang melukiskan kesalahan ku<br />
Di salah satu secarik kertas yang ada di hadapan meja guru<br />
Ruang tertutup seakan mendesak ku untuk bergegas<br />
Yang membuat seorang pemuda kembali kepada sifat waswas<br />
<br />
Teman, aku mencoba pamit<br />
Pergi dengan membawa kesalahan kesalahan ku yang lama<br />
Entah sampai kapan ini akan bertahan<br />
Yang jelas pria ini sudah menentukan pilihan<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_181215_010602_542.sdoc-->Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-54891876590914293122018-12-06T13:34:00.000-08:002018-12-06T13:34:23.197-08:00Pria Cupuorang mengira aku jenuh<br />
Karena mudah tersingkir dan jatuh<br />
Orang mengira aku mencari<br />
Karena sempatnya melihat aku berlari<br />
Orang mengira bahagia <br />
Karena sering melihat aku berdua<br />
<br />
Apa yang kuharapkan dari semua ini?<br />
Berjalan menjaga jarak dengan semua ini<br />
Bermain rapih, itu ciri dari lelaki bijaksana<br />
Kadang kehilangan menjadi risiko utama<br />
<br />
38 purnama merupakan waktu yang cukup lama<br />
Apakah itu sebentar untuk sekedar mengenalnya?<br />
Apakah itu terlalu lama untuk sendiri membiarkannya?<br />
Pria muda ini masih bingung terhadap jati dirinya.<br />
<br />Perlahan diriku lenyap, hilang di telan oleh masa<br />
Dia anggap manusia ini sudah mulai tidak berguna<br />
Mungkin suatu saat kamu akan mencari<br />
Seseorang yang menggandeng tanganmu dengan berlari<br />
<br />
Balik kembali pada saat aku tau<br />
Mata misterius, itu yang menyeret ku<br />
Terimakasih sudah kupinjam namamu<br />
Yang ku diskusikan dengan penciptaku<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_181207_043055_130.sdoc-->Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-83908285879591931162018-12-03T13:09:00.002-08:002019-01-13T20:02:24.782-08:00Perempuan kalian tau malam ini terasa sama dengan malam kemarin<br />
malam kemarin juga menjadi landasan untuk ku terus bersikap stagnan di hari ini<br />
hah hujan yang turun menjadi pembeda karena sudah di tunggu oleh tanah<br />
mengalir turun dengan cepat menuju ke peradaban<br />
<br />
kesamaan mungkin menjadi kunci dalam hubungan<br />
tapi apakah mungkin hanya itu saja?<br />
bukan kah setiap orang harus mempunyai perbedaan agar saling melengkapi?<br />
skip saja pertanyaan itu, aku juga masih samar dalam menerka hubungan<br />
<br />
pelawak akan terus melucu dan akan terus bertingkah<br />
sama seperti ku yang akan terus begini, salah tingkah karena rasa<br />
sifat yang mungkin disamakan dengan balita<br />
apakah masih segan untuk menyayangi seorang wanita dewasa?<br />
<br />
aku terus menunggu lilin itu mencair<br />
mengalir kebawah yang kemudian menjadi dingin<br />
lalu aku berharap lampu ini menyala<br />
menyinari warna yang membawa banyak rasa.<br />
<br />
hei cinta apakah bisa mendengar suara besar ku?<br />
leher mu diam seolah kaku dimakan oleh waktu<br />
panggilan ke tiga menambah ku merasa yakin...<br />
mungkin benar kamu menganggap ku tak sama<br />
<br />
kejadian itu mungkin tidak akan terulang lagi<br />
sudah cukup lama aku mengagumi<br />
seorang pangeran selalu berdiri dengan berani<br />
karena mereka tidak pernah bertanya dua kali<br />
.<br />
<br />Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-4643477894423497422018-12-01T10:54:00.003-08:002019-01-13T20:03:19.950-08:00Pria yang bertanya pada anginsemua berawal dari cerahnya sinar surya<br />
<div>
meresap menuju mata yang di tangkap oleh retina</div>
<div>
debu berayun di bulu mata sempat mengganggu</div>
<div>
sama seperti akar yang menunggu air untuk turun</div>
<div>
<br /></div>
<div>
pelangi sempat turun hanya untuk beberapa saat</div>
<div>
sama seperti harapan yang hilang membuatmu semakin tersesat</div>
<div>
sempat ku menghampiri sesuatu yang membuatku bahagia </div>
<div>
namun semua itu ternyata hanya bekas luka.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
purnama datang bergantian untuk menyabut hari yang cukup lelah</div>
<div>
semua puisi dan bunga sudah tergeletak di tanah</div>
<div>
susah.... tak bisa ku bersikap karena seuanya sudah susah....</div>
<div>
mungkin sudah waktunya baginya untuk menyerah</div>
<div>
<br /></div>
<div>
lelaki hanyalah sebuah subjek yang berkerja untuk mencari</div>
<div>
menunggu bukan lah prinsip yang menurut mereka harus diingkari</div>
<div>
apakah akan terus seperti tu?</div>
<div>
mungkin, aku, dia, dan mereka juga tidak tahu....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
*teman ku sempat bilang </div>
<div>
yang mudah diajak pergi, mudah juga perginya....</div>
<div>
<br /></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-71107381951697306562018-03-12T22:46:00.002-07:002018-03-12T22:46:57.900-07:00story of youhai nak gimana kabarmu, sehat?<br />
aku tau kamu sedang tidak baik - baik saja<br />
tapi, apakah kamu tahu?<br />
jika sesuatu kini sedang tidak berjalan baik - baik saja<br />
<br />
aku yakin hati kecil mu sedang tidak nyaman<br />
karena kamu pintar sekali menyembunyikan emosi mu<br />
sikap mu terlihat wajar sekali ya!<br />
sehinga sekelilingmu merasa kenal dengan mu<br />
<br />
kamu selalu menghitung hari<br />
tapi selalu saja lupa ketika akan menghampiri minggu<br />
"Dasar Ceroboh!" mereka bilang<br />
tapi kamu selalu tersenyum melihat kepadanya<br />
<br />
menghela nafas tidak ada gunanya<br />
bergerakpun terasa sia - sia<br />
sikap mu mulai kaku<br />
seperti mati, dan tak bisa hidup lagi<br />
<br />
tuhan, orang ini butuh bantuan mu<br />
dia melawan kemalsannya, untuk bertemu dengan mu<br />
tapi entah kenapa dia belum bisa konsisten<br />
bergerak mundur, dan mudah tersungkur<br />
<br />
aku tahu, kamu berniat mencari temen kan?<br />
mencari dengan cara yang mungkin mereka bilang tidak masuk akal<br />
seandainya tuhan tahu<br />
bahwa kamu seseorang yang mereka tunggu<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-53667162208432627822017-12-05T23:33:00.000-08:002017-12-05T23:55:15.627-08:00Kids Jaman Now?Ada masalah apa dengan kids jaman now?<br />
Kenapa generasiku mengkritik berlebihan tentang hal itu?<br />
Apakah kamu tidak sadar mereka sudah lebih baik?<br />
Terupdate dengan menggunakan teknologi dan skill yg mumpuni<br />
<br />
Banyak orang yg memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka sendiri<br />
Sadar ga sadar ya, topik yang mereka ambil membuat generasi sekarang terlihat sangatlah buruk<br />
Mereka mengkritik hal buruk dengan cara yg buruk<br />
Yang dianggap mereka lucu dan bisa di jadikan candaan<br />
<br />
Terus apakah aku harus mengikutinya?<br />
Jangan teman teman, kegiatan tersebut tak baik untuk dilakukan<br />
Anak-anak generasi sekarang kelakuannya akan melihat pada generasi sebelumnya yaitu kita, jadi jika akhlaq atau kelakuan kita buruk dan dilihat oleh mereka maka mereka akan mengikutinya teman teman.<br />
<br />
Nah jadi siapa dong yang disalahin?<br />
Apakah kalian masih mau membuat candaan seperti itu?<br />
Ubah candaan negatif menjadi positif teman teman<br />
Karena setiap perkataan yang keluar itu akan selalu didengar oleh tuhan<br />
<br />
Maka jadilah manusia yang bisa menghargai satu sama lain,jadilah kaka yang bisa mengarahkan adik adiknya, karena mereka masih perlu di bimbing, jadilah panutan yang baik, agar tiap generasi ke generasi memiliki kelakuan yg baik pula<br />
<br />
Bukan sok sokan ngajarin atau gimana<br />
Umurku juga belum tentu lebih tua dari kalian<br />
<br />
GMNGiaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-1766974895507913312017-11-12T02:57:00.002-08:002017-11-12T02:57:58.240-08:00Pribadiku Masih Cupu!Wahahahah semua kebalik sekarang!<br />
Orang orang ga suka kalau kamu ikut aturan<br />
Datang tepat waktu<br />
Bicara langsung ke point yang dituju<br />
<br />
Mereka semua memperhatikan estetika<br />
Bagaimana cara kita mengolah bahasa<br />
Mereka juga tak peduli akan waktu<br />
Yang mereka tahu hanyalah ingin acara ini cepat berlalu<br />
<br />
Orang yang ontime emang lebih di hargai dari pada yg in time<br />
Kejadian ini akan terus terjadi<br />
"Dasar Egois, ga semua orang kaya lu!" Mereka teriak.<br />
Disinilah hal bodoh terjadi, dimana pengikut aturan dimaki.<br />
<br />
Seketika hati ini berkata :<br />
" Hai bajingan? Apakah kamu sehat?"<br />
<div>
<br /></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-6754226009468009182017-09-04T04:59:00.000-07:002017-12-05T23:59:54.305-08:002 BangsatDi waktu senja<br />
Kadang ada 2 bangsat yang selalu beradu muka<br />
Teriak paling keras, berbuat se enaknya<br />
Apa yang mereka lakukan?<br />
Apakah mereka sama seperti perompak?<br />
Tidak mereka bukan seperti itu<br />
Mereka orang yang di pandang<br />
Dan mereka salah satu kaki tangan<br />
<br />
Malam semakin dalam<br />
Bulan semakin besar<br />
Sehingga membuat matahari malu akan terangnya<br />
Pantulannya lebih terang, mampu menyinari malam<br />
Lebih gampang bergerak<br />
Karena dia tahu akan segalanya<br />
<br />
Dunia menjadi lucu<br />
Banyak orang tolol dan belagu<br />
Merasa mereka mempunyai sesuatu<br />
Tapi tak tahu apa yang mereka tuju<br />
<br />
Aku disini menggenggam mawar<br />
Nampak indah, dan terlihat tegar<br />
Nampak bingung dengan tujuan yang samar<br />
Melihat mereka yang selalu berkoarGiaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-79236930447129600492017-09-04T04:57:00.001-07:002021-05-28T06:53:10.480-07:00Otak UdangHimpunan Milik Kita Bersama!<br />
Kata siapa?<br />
Kita? Mereka?<br />
Himpunan milik segolongan orang,<br />
Segolongan orang yang terbentuk dalam setiap divisi masing masing.<br />
Kadang banyak dari mereka yang berintelek tidak tau akan adanya prioritas, tidak tau bagai mana memposisikan diri, dan tidak tau bagaimana caranya untuk bersikap.<br />
<br />
"Tahun Ini adalah tahun kita!!!!" Mereka teriak dengan lantang.<br />
Apakah betul? Bisakah mereka berdiri?<br />
Tidak! Mereka jenuh, mereka akan banyak terus mengeluh.<br />
<br />
Sampai kapan semua ini berakhir?<br />
Mungkin banyak yang berhenti, seperti shutle bus yang berhenti tidak pada tempatnya, atau angkutan kota yang melanggar parkir di depan rambu-rambunya.<br />
Ya!<br />
Mereka tau dengan jelas<br />
Mereka bisa lihat, tapi mereka Tidak merasa akan adanya kesalahan<br />
Karena itu adalah kebiasaan<br />
Kebiasaan yang mengikat diri ini menjadi diri yang mudah berganti, menjadi diri yang benar dan di benarkan, karena mereka hidup berkoloni dan cendrung stagnan.<br />
<br />
Sampai kapan ini berakhir?<br />
Kenapa aku menanyakan ini lagi?<br />
Apakah aku khawatir?<br />
Ya!<br />
Suara tanpa adanya harapan akan selalu menjadi angan<br />
Dan harapan tanpa suara akan selalu menjadi manyakitkan<br />
<br />
Sekarang kau hanya tinggal duduk saja<br />
Menikmati siaran tanpa adanya iklan<br />
Karena mereka takan memahami<br />
Seorang yang turun karena kurang reputasi.<br />
<br />
GMN<br />Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-56894458933051289372017-08-12T23:26:00.000-07:002017-08-12T23:26:06.636-07:00Kerja yang Tak Biasa<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ada masanya
semua orang ingin menjadi sesuatu yang lebih hebat dari saat ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Berharap
sesuatu yang indah selalu datang ke dahi, dimana hayalan masih selalu terbang
tinggi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Memberikan
getaran kuat, seperti akar yang selalu menggenggam bumi dengan erat<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Kala itu
masih remaja, masih belum tau apa itu cerita<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Sebatang lilin mulai mencair,daun
yang rapuh mulai tersingkir<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Kekuatan yang lemah, membuat
mereka semua jatuh ketanah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Apakah ini sebuah masalah? Atau ini
tanda bahwa dia kalah?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ternyata hanya sebuah anak kecil yang khawatir,
terhadap kehidupan yang dianggapnya kikir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Rasa bingung
terus ada sampai, keadilan tiba<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Seperti kepala
desa yang tidak tau apa – apa<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Atau seorang
wali kota yang lupa akan kerja<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Mungkin
seorang gubernur yang lupa bagaimana caranya mengatur.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Mungkin kebingungan ini terasa
berat baginya<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Hayalan hanya tinggal sebuah
harapan yang sia – sia<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Terbang bersama gagak menjauhi
kehidupan <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> Mengikat sepucuk kertas dengan
tulisan kebenaran<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Dia sudah mulai
takut, takut untuk bergerak, takut untuk bertindak<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ingin kembali
ke masalalu, dimana dia seperti berada di induk kangguru.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Hanya diam
dan melihat apapun tanpa kita rasakan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Hangat……,
hangat yang kurasa, aku merasa seperti ada dalam lindungan surga <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-62875553721150080482016-12-10T19:19:00.002-08:002016-12-10T19:19:38.314-08:00<div class="MsoNormal">
................................................................</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku berada di tengah sebuah tali yang kanan ku jurang dan
kiri ku api<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku berada di
langit yang penuh dengan planet<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku berada di
dalam laut yang hampa akan terumbu karang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku merenungkan
setiap perkataan ku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
aku menjadi pendengar
yang baik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
aku menjadi
asing karena aku menjadi pendengar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
aku menjadi
lapisan luar bagi mereka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
yang seolah
hilang tanpa mereka sadari<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
aku bangga
menjadi seutas tali kecil yang berada di antara jurang dan api<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
aku bangga
menjadi langit yang tak disinggahi oleh planet di sekitarku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
dan aku
bangga menjadi laut yang hampa akan terumbu karang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Kamu Ansos!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Bukan! <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku Netral!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku mencoba
membuka diriku terhadap orang lain<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Aku menunggu
seseorang yang membutuhkanku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Walaupun itu
terasa menyakitkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Namun itu hal
yang baik agar dirimu bermanfaat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Mungkin jika
kamu terus intropeksi diri<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Maka seutas
tali itu akan menjadi penyeimbang antara rasa emosi dan ego<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Langit yang
tadinya kosong, maka akan di datangi bintang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Laut yang
tadinya hampa, sekarang di huni oleh ikan ikan,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Seseorang pun bakal
sadar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Bahwa manusia
adalah mahluk sosial, manusia yang membutuhkan manusia lainnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Jika mereka
tidak membutuhkan mu ya gpp selo ae<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: -36.0pt;">
Namun jika
mereka memanggil mu, dan kamu bersyukur karna kamu masih bermanfaat dimatanya.<o:p></o:p></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8703156792023713602.post-76450116548772719932016-07-08T19:29:00.001-07:002016-07-08T19:29:07.469-07:00Bacotan Sabtu<div class="MsoNormal">
Seketika otak ini terasa gelap, tak memandang apa-apa
kecuali cahaya berwarna putih yang bercampur dengan kegelepan yang membawa ku
kembali ke masa abu-abu. Masa dimana aku tidak memikirkan masa depan, masa
dimana kami bebas melakukan apa yang kita inginkan, dan masa dimana kami
mencari jati diri kita masing-masing, di luar semua itu, teringat satu bunga yang
selalu aku perhatikan, dia begitu berbeda dengan bunga yang lainnya , dia
terlihat lebih agak layu, dan sedikit sekali ditemani daun. Namun bunga itu
selalu memberi harapan kepada bunga yang lainnya, selalu memberi nutrisi ketika
teman yang lain jatuh layu, suka menarik bunga yang jatuh keatas dengan
daunnya. Sekarang aku enggan mendekatinya, bunga yang sudah lama ku tinggalkan
kini menjadi bunga harapan bangsa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu aku
teringat cerita kecil ku tentang Aristoteles yang disuruh berjalan lurus
mencari bunga oleh gurunya ketika berada di taman bunga. Pada saat di
tengah-tengah perjalanan dia menemukan bunga yang bagus dan baunya pun sangat harum, ketia dia
mau memetik bunga itu aristoteles berfikir bahwa dia akan menemukan bunga yang
lebih baik di depan, kemudian dia meninggalkan bunga itu dan mencari bunga yang
lebih baik, namun ketika sampai di ujung taman bunga, aristoteles tidak
menemukan bunga yang lebih indah, seperti bunga yang ditemukannya pertama kali.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Terkadang
banyak orang menunjukan cinta atau rasa kasih sayang kepada orang yang
dicintainya berbeda-beda, bisa jadi menyelipkannya dalam doa di setiap
shalatnya, memberikan perhatian kecil, memberikan barang atau mengajak ke
tempat yang mereka suka, nyempetin waktu untuk nemenin, dan kadang selalu
menyembunyikan masalah di depan orang yang mereka sayang. Dan masih banyak lagi
cara orang menunjukan rasa sayangnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Dari 3 paragrah diatas ceritanya gak nyambung? Yowes gak
papa yang penting baca ya ambil hikmah aja, bahwa terkadang banyak orang yang
yang gak peka wahwa ada orang yang menyukainya, padahal orang yang disukai
menyukainya, dah kadang kita ingin mencari sesuatu yang sempurna padahal yang
sempurna belum tentu memenuhi apa yang kita butuhkan, dan kita belajar bahwa
menunjukan rasa sayang tidak perlu diumbar-umbar, cukup dengan 2 orang yang
saling mendoakan di atas amparan sajadah yang selalu menunggu tuhan untuk
mempersatukan mereka. <o:p></o:p></div>
Giaajibhttp://www.blogger.com/profile/14274077150015097850noreply@blogger.com0